Breaking News

Profil

seocips f G t
Hai, Nama saya Mufarizan saya lahir di kota
Selong-Mt.Baan S. Dsn. Lendang.
Saya Kuliah di STKIP HAMZANWADI Selong-P.FISIKA
ADD sosial Network saya.
Read More »

kalender

Powered by Calendar Labs

efek


goo..!!!

Sunday, 22 March 2015

Tugas Guru Dan Cara Belajar Yang Mandiri





Nama              : MUFARIZAN
NPM               : 12230034
Semester         : V
M.K.               : Profesi Kependidikan

Soal
1.        Kemukakan kegiatan guru dalam pembelajaran.!
2.        Jelaskan kondisi dan asas belajar yang dianggap berhasil.!
3.        Jelaskan beberapa metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan daya tarik pembelajaran.!
4.        Kemukakan karakteristik belajar mandiri.!
5.        Jelaskan perbedaan media pembelajaran yang bersifat audio, visual dan audio visual.!

Jawab
1.        Kegiatan Guru dalam Pembelajaran
a.         Kegiatan guru sebelum mengajar
Untuk melaksanakan tugasnya dengan baik secara efektif dan efisien maka sebelum mengajar, guru harus membuat persiapan terlebih yaitu :
1)   Persiapan batin, yaitu kesanggupan dan kesediaan untuk menjadi guru
2)   Persiapan materi, yaitu mendapatkan bahan atau gemblengan yang berisi tentang cara-cara melakukan tugasnya, termasuk penguasaan bahan.
3)   Persiapan tertulis secara sistematis, yaitu memikirkan jenis mata pelajaran apa yang akan diberikan, dari mana sumbernya, bagaimana caranya mengantarkan dengan baik sehingga tujuan belajar mengajar dapat tercapai.
b.         Kegiatan guru saat mengajar
Pada saat mengajar, tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan sugguh-sungguh seperti:
1)   Appersepsi yaitu guru menghubungkan antara materi pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
2)   Menjelaskan kepada siswa tentang materi pokok yang dipelajari yang tentunya tidak meleset dari tujuan yang hendak dicapai.
3)   Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau tanggapan-tanggapan yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.
4)   Menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
c.         Kegiatan guru sesudah mengajar
Memberikan evaluasi kepada siswa yang dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami dan menelaah materi pelajaran yang disajikan tersebut.Untuk lebih jelasnya tujuan memberi evaluasi kepada siswa, maka penulis akan mengemukakan pendapat Abu Ahmadi sebagai berikut:
1.    Untuk mengontrol apakah murid dapat menerima atau memahami bahan pelajaran yang telah diterangkan oleh guru.
2.    Untuk mengontrol apakah anak didik telah melaksanakan petunjuk-petunjuk yang diberikan.
3.    Untuk mengetahui sampai dimana kemauan, keuletan dan kemampuan anak terhadap bahan pelajaran tersebut. Disini ditekankan prestasi anak yang dinyatakan sebagai nilai-nilai yang diizinkan dalam rapor atau nilai terakhir pada tahun ajaran.
2.        Kondisi dan asas belajar yang dianggap berhasil
Pengajaran yang efektif dan bisa dikatakan berhasil  ditandai oleh berlangsungnya proses belajar. Seseorang dikatakan mengalami proses belajar apabila orang tersebut mengalami perubahan dari sebelumnya tidak tahu menjadi tahu dan dapat dilakukannya. Sebagai calon guru kita harus mengetahui, menyadari, dan memanfaatkan kondisi dan asas untuk menuju keberhasilan proses belajar yang telah terbukti mendukung proses belajar tersebut dengan baik. Berikut ini penjabaran mengenai pembahasan cara penerapan setiap kondisi dan asas dalam perencanaan pengajaran
a.         Persiapan Sebelum Mengajar
Kalau hasil belajar sebelumnya tidak dikuasai, pelajaran selanjutnya menjadi kurang berarti dan dipelajari dengan menghapal saja tanpa terjadinya tingkah laku apa pun.
b.         Sasaran Belajar
          Pada awal pembelajran sebelum diberikan materi, siswa diberi tahu tentang sasaran khusus yang akan dicapai dari proses pembelajaran tersebut.  
c.         Susunan Bahan Ajar
Proses belajar dapat ditingkatkan apabila bahan ajar atau tata cara yang akan dipelajari tersusun dalam urutan yang bermakna dan sistematis.
d.        Perbedaan Individu
Karakteristik siswa didalam suatu ruang lingkup yang sama atau kelas yang sama memiliki cara dan kecepatan yang berbeda-beda.
e.         Motivasi
Keinginan untuk seseorang belajar mempersyaratkan bahwa adanya motivasi.
f.          Sumber Pengajaran
Jika bahan pengajaran termasuk media seperti gambar dan rekaman video, dipilih dengan hati-hati dan dipadukan secara bersistem untuk menunjang berbagai kegiatan dalam program pengajaran, akan terlihat dampak yang berarti dalam prestasi siswa.

3.        Metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan daya tarik pembelajaran
Selanjutnya dalam proses pembelajaran, ada sangat banyak sekali  metode pembelajaran yang dapat digunakan. Namun dari sekian banyak metode pembelajaran yang ada, tidak semua metode pembelajaran tersebut efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Namun metode harus di sesuaikan dengan kebutuhan proses belajar mengajar yang akan kita lakukan. Adapun metode pembelajaran yang sering di gunakan sebagai berikut:


1.Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.
2. Metode Diskusi
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif .
3. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.

4.        Karakteristik belajar mandiri
Karakteristik belajar mandiri meliputi:

1. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan minat dan kebutuhan pembelajar. Oleh karena                itu penentuan tujuan pembelajaran ditentukan bersama antara pengajar dan pembelajar.
2. Pembelajar belajar sesuai dengan kecepatan (pacing) masing-masing. Pembelajar yang cepat dapat maju mendahului pembelajar yang lambat, dan pembelajar yang lambat pun tidak mengganggu pembelajar yang lain, namun keduanya tidak ada yang dirugikan.
3. Sistem belajar mandiri dilaksanakan dengan menyediakan paket belajar mandiri yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai atau gaya belajar pembelajar, kemampuan yang dimiliki dan minat masing-masing pembelajar.
       Menurut Candy (1975), belajar mandiri dapat dipandang baik sebagai proses dan juga tujuan. Dengan kata lain, belajar mandiri dapat dipandang sebagai metode belajar dan juga karakteristik pembelajaran itu sendiri.

.
5.        Perbedaan media pembelajaran yang bersifat audio, visual, dan audio visual
a.         Pengertian Media Audio
Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Beberapa jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah radio, dan alat perekam pita magnetik.
b.         Pengertian Media Visual
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sanagat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu Gambar representasi, Diagram, Peta, Grafik, Overhead Projektor (OHP), Slide, dan Filmstrip.
c.         Pengertian Media Audio Visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.

No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com