Zika Virus adalah virus yang proses penularannya melalui media
nyamuk Aedes
aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti
virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit
chikungunya.
1·
Demam cenderung tidak
terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung
naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
2·
Muncul beberapa ruam
pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis
yang timbul. Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan
kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
3·
Muncul rasa nyeri pada
sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti
terbentur dan keseleo ringan.
4· Kerap muncul keluhan
infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna
sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian
dalam kelopak mata.
Meski beberapa pakar kesehatan belum mengibarkan bendera putih yang
menandakan penyakit ini tidak berbahaya. Namun sejauh ini tidak ada kasus
kematian yang muncul karena infeksi Zika Virus. Penyakit yang memang masih
dalam riset sejauh ini tidak menandakan sebagai penyakit berbahaya kecuali
adanya masalah gangguan sendi, sakit kepala hebat, dan ruam yang membuat kulit
terasa kurang nyaman dan gatal.
Penyakit yang memerlukan masa inkubasi 3 hari sebelum serangan ini juga
kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis yang serius.
Penanganan paling efektif menurut Dr. Herawati adalah dengan meningkatkan
asupan vitamin C, E, B, dan A dalam tubuh untuk memicu sistem kekebalan tubuh
membentuk perlawanan alami terhadap Zika Virus. Dalam kondisi tubuh yang baik,
penyakit infeksi Zika Virus dapat pulih dalam tempo 7 sampai 12 hari.
No comments:
Post a Comment