Breaking News

Profil

seocips f G t
Hai, Nama saya Mufarizan saya lahir di kota
Selong-Mt.Baan S. Dsn. Lendang.
Saya Kuliah di STKIP HAMZANWADI Selong-P.FISIKA
ADD sosial Network saya.
Read More »

kalender

Powered by Calendar Labs

efek


goo..!!!

Thursday, 2 April 2015

Astronomi Dan Fakta Ilmiah Alam Semesta



Kumpulan fakta yang terdapat di alam semesta.

OBJEK TERBESAR DI TATA SURYA
Matahari adalah objek paling besar dalam tata surya
kita dengan diameter (pada equator) sepanjang 1.392.140 km. Urutan kedua ditempati oleh planet Jupiter dengan diameter 142.984 km. Di urutan berikutnya berturut-turut adalah. Saturnus (120.536 km), Uranus (51.118 km), dan Neptunus (49.600 km). Bumi kita menempati urutan ke-6 dalam daftar ini dengan diameter 12.756 km, disusul oleh Venus (12.103 km) dan Mars (6.794 km). Urutan ke-9 dan ke-10 diduduki oleh dua buah satelit alam masing masing Ganymede, satelit Jupiter (5.262 km) dan Titan, satelit Saturnus (5.150 km).

SATELIT ALAM TERBESAR 
Ganymede dan Titan merupakan satelit alam (bulan) terbesar dalam tata surya kita. Berikutnya berturut-turut disusul oleh Callisto (Jupiter/4.820 km) dan Io
(Jupiter/3.632 km). Bulan kita menempati peringkat kelima dengan diameter 3.475 km.Sementara itu, Europa (Jupiter/3.126 km), Triton (Neptunus/2750 km), dan Titania (Uranus/1.580 km) menyusul di urutan selanjutnya.Daftar ini ditutup dengan. Rhea (Saturnus/1.530 km) dan Oberon (Uranus/1.516 km) masing-masing di urutan ke-9 dan 10.

ANOMALI VENUS
Venus berotasi pada sumbunya sedemikian lambat, bahkan lebih lambat daripada periode orbitnya. Akibatnya satu tahun disana adalah lebih pendek daripada satu harinya (sehari di Venus setara dengan 243 hari di Bumi, sementara satu tahun Venus setara 225 hari Bumi). Disamping itu Venus diketahui berotasi dari arah timur ke barat, kebalikan dari planet-planet lain di tata surya kita yang berotasi dari barat ke timur, karena itu di Venus matahari terbit dari arah barat dan terbenam di timur.

SATELIT ALAM 
Hanya dua diantara kesembilan planet anggota tata surya kita yang tidak
memiliki satelit alam (bulan), yaitu Merkurius dan Venus. Sementara itu, selain Bumi, Pluto tercatat sebagai planet yang hanya memiliki satu satelit alam yang dinamai Charon, sedangkan Mars tercatat memiliki dua satelit alam. Kecuali Pluto, planet-planet bagian luar di tata surya kita umumnya kaya akan satelit alam. Hingga kini, telah diketemukan puluhan satelit alam yang mengedari planet Jupiter, Saturnus dan Uranus. Tidak semua satelit alam berbentuk bundar, tipikal sebuah planet. Kedua satelit Mars, Phobos dan Deimos serta satelit-satelit kecil yang mengedari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus diketahui memiliki bentuk yang tidak beraturan.

SUMBU ROTASI 
Planet Uranus memiliki kemiringan sumbu rotasi sebesar 98º. Hal ini menyebabkan kutub utaranya menunjuk ke bawah bidang garis edarnya. Karenanya permukaan planet di kedua kutub memiliki malam yang lamanya setara dengan 21 tahun di Bumi. Sudut kemiringan terbesar pada planet lainnya ialah 50º pada Pluto.

SUHU PALING EKSTREM 
Planet dengan temperatur paling ekstrem dalam tata surya kita ialah Merkurius. Temperatur siang hari disana mencapai hingga 427ºC, cukup panas untuk melelehkan logam seng. Di malam hari, temperatur turun hingga -183ºC, cukup dingin untuk membekukan krypton. Selain itu Merkurus tercatat sebagai planet yang letaknya paling dekat dengan Matahari.

PLANET TERPANAS 
Walaupun Merkurius adalah planet terdekat dari Matahari, namun rekor sebagai planet terpanas justeru dipegang oleh Venus dengan suhu mencapai 482°C.
Hal ini ditengarai akibat efek "rumah kaca" dari atmosfir Venus yang kaya akan unsur Karbon Dioksida.

PLANET TERDINGIN 
Pluto adalah planet yang terdingin dalam tata surya kita. Temperaturnya diperkirakan mencapai -233ºC (-387ºF). Selain itu, Pluto tercatat sebagai planet terkecil dengan diameter sekitar 2.320 km.

PLANET PALING CEMERLANG 
Apabila Jupiter dan Bumi dilihat dari jarak yang sama, maka Jupiter akan terlihat 164 kali lebih cemerlang. Dilihat dari Bumi, panet yang paling cemerlang adalah Venus dengan magnitudo -4,4.

BINTANG TERDEKAT
Bintang terdekat dari Bumi kita ialah Proxima Centauri. Bintang sejauh 4,23 tahun cahaya ini terlalu redup untuk bisa dilihat dengan mata telanjang. Bintang terdekat yang dapat dilihat dengan mata telanjang adalah Alpha Centauri (4,4 tahun cahaya) yang terlihat sebagai bintang paling terang pada rasi Centaurus di langit belahan selatan.

BINTANG TERMUDA 
2 Protostar (calon bintang) yang dikenal sebagai IRAS-4 yang berada di dalam Nebula NGC 1333, 1.100 tahun cahaya dari Bumi adalah bitang termuda yang diketahui manusia. Keduanya baru akan mencapai fase stabil sebagai sebuah bintang setidaknya dalam 100.000 tahun mendatang.

BINTANG TERTUA -
 70 bintang yang ditemukan oleh sebuah tim astronom yang dipimpin
oleh Timothy Beers (Amerika Serikat) diyakini sebagai bintang paling tua di galaksi Bimasakti. Bintang-bintang tersebut diperkirakan telah terbentuk pada sekitar 1 milyar tahun setelah peristiwa big bang (ledakan besar yang mengawali terbentuknya alam semesta).

BINTANG TERBESAR 
Betelgeuse (Alpha Orionis) adalah bintang terbesar yang diketahui hingga sejauh ini. Bintang sejauh 430 tahun cahaya ini memiliki diameter 980 juta km atau
700 kali diameter matahari. Bintang ini terlihat dengan mata telanjang sebagai sebuah bintang berwarna kemerahan di rasi Orion.

BINTANG PALING CEMERLANG 
Sebuah bintang yang disebut Pistol yang ditemukan oleh teleskop antariksa Hubble pada Oktober 1997 adalah bintang paling cemerlang yang
diketahui. Cahayanya sekitar 10 juta kali lebih cemerlang dari matahari. Perhitungan oleh para astronom menunjukkan bahwa energi yang dipancarkannya dalam 6 detik setara dengan energi yang dipancarkan oleh Matahari selama satu tahun.

METEORIT TERBESAR 
Pecahan meteorit berukuran antara 2,4 - 2,7 m yang ditemukan di Hoba West, dekat Grossfontein, Namibia pada tahun 1920 diduga merupakan meteorid terbesar yang pernah jatuh ke Bumi dan tercatat oleh manusia. Pecahan meteorid tersebut berasal dari sebuah meteorit tunggal yang beratnya diperkirakan mencapai 59 ton.

HUJAN METEOR TERBESAR 
Hujan Meteor Leonid yang terjadi tanggal 16-17 November 1966 dan terlihat di Amerika Utara bagian barat hingga Rusia bagian timur merupakan hujan meteorid terbesar yang pernah tercatat. Meteor yang melintas di wilayah Arizona tercatat mencapai 2.300 meteor per menit selama 20 menit.

KOMET TERBESAR 
Komet Centaur 2060 Chiron yang ditemukan tahun 1977 merupakan komet terbesar yang diketahui dengan diameter 182 km.

ASTEROID TERBESAR 
1 Ceres dengan diameter 941 km merupakan asteroid terbesar. Selain itu, asteroid ini juga tercatat merupakan asteroid yang pertama kali ditemukan.

ASTEROID TERKECIL 
Rekor sebagai asteroid terkecil dipegang oleh asteroid 1993KA2. Asteroid yang ditemukan tahun 1993 ini hanya berdiameter 5 m.

GERHANA MATAHARI TERLAMA 
Secara teori, gerhana matahari dapat berlangsung maksimal selama 7 menit 31 detik. Gerhana matahari terlama yang pernah tercatat terjadi di Filipina dengan durasi 7 menit 8 detik. Gerhana matahari selama 7 menit 29 detik diperkirakan akan terjadi di tengah samudera Atlantik pada tanggal 17 Juli 2186.

KONSTELASI TERBESAR 
Hydra (Naga Laut) merupakan konstelasi (rasi bintang) terbesar. Konstelasi ini menutupi area seluas 1.302,844º persegi atau mencakup 3,16% dari seluruh langit dan beranggotakan setidaknya 68 bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
KONSTELASI TERKECIL 
Crux Australis (Salib Selatan) adalah konstelasi terkecil di langit. Ia hanya mencakup area seluas 68,477º persegi atau sekitar 0,16% dari seluruh langit.

OBJEK PALING CEMERLANG
Quasar HS1946+7658 adalah objek paling cemerlang di jagat raya. Objek ini setidaknya 1,5 x 1015 kali lebih cemerlang dari Matahari kita.

OBJEK TERDINGIN 
Nebula Boomerang, sebuah kabut debu dan gas yang terletak sejauh 5000 tahun cahaya dari Bumi dipercayai sebagai objek paling dingin. Temperaturnya diperkirakan berkisar pada -270ºC (-454ºF).

TELESKOP TERBESAR 
Teleskop terbesar di dunia saat ini adalah sepasang teleskop kembar berdiameter 10 m yang digunakan di Observatorium W.M. Keck di Mauna Kea, Hawaii. Lensa masing-masing teleskop seberat 300 ton itu terdiri dari 36 buah cermin berbentuk segi enam yang digabungkan menjadi sebuah cermin pemantul (reflektor).

Koleksi Artikel dari Biasawae Community
Copyleft Ó 2004 biasawae.com


ESA Citra sungai di Mars beserta gunung setinggi 2500 meter dan kawah tumbukan


PARIS, KOMPAS.com — Wahana Mars Express milik European Space Agency (ESA) menangkap citra sungai di Mars, tepatnya wilayah yang disebut lembah Reull Vallis. Sungai itu membelah dataran Promethei Terra Highlands sebelum akhirnya mengalir ke cekungan Hellas.
          Sungai tersebut memiliki banyak anak sungai. Citra ESA yang kini juga dirilis dalam format 3D menunjukkan setidaknya satu anak sungai. Dalam citra ESA, ditunjukkan pula bahwa sungai itu ada di sebelah gunung yang menjulang setinggi 2.500 meter dan kawah tumbukan yang besar.
          Seperti diberitakan Red Orbit, Jumat (18/1/2013) lalu, ESA menyatakan bahwa sungai itu memiliki panjang hingga 1.500 km. Di wilayah Reull Vallis, struktur serupa sungai itu sudah memiliki lebar 6,4 km dan kedalaman 300 meter. Sungai itu besar bagai Amazon di Bumi.
Menurut ESA, struktur sungai itu terbentuk oleh adanya aliran air. Waktu pembentukannya adalah pada periode Hesperian, sekitar 1,8-3,5 juta tahun lalu. Dipercaya, saat itu Mars lebih basah dari saat ini sehingga memiliki es maupun air.
          Bagi ilmuwan ESA, struktur sungai dan lingkungan sekitarnya memiliki kemiripan dengan wilayah Bumi yang mengalami periode glasial. Pemahaman tentang pembentukan sungai serta kondisi yang telah dilaluinya membantu ilmuwan menguak evolusi Planet Mars. 
Sumber :(Red Orbit)

WASHINGTON, KOMPAS.com — Peneliti Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menemukan adanya danau di Planet Mars. Keberadaan danau bisa menjadi petunjuk adanya kehidupan di planet merah tersebut.
          Danau ditemukan dengan analisis data dari wahana Mars Reconaissance Orbiter (MRO). Hasil analisis mengungkap adanya mineral karbonat dan tanah liat yang biasanya terbentuk jika ada air. Mineral ditemukan di dasar Kawah McLaughlin yang memiliki kedalaman 2,2 km. "Hasil observasi baru ini menunjukkan adanya formasi karbonat dan tanah liat di danau yang (diduga pernah) disuplai oleh air tanah di dalam cekungan kawah yang tertutup," demikian dinyatakan NASA dalam publikasinya di jurnal Nature Geoscience, Senin (21/1/2013). "Beberapa peneliti berpendapat, interior kawah menerima air. Area di bawah tanah Mars yang menyuplai air bisa jadi merupakan lingkungan yang basah dan habitat potensial untuk mendukung kehidupan," demikian dinyatakan NASA seperti dikutip AFP, Senin kemarin.
          "Observasi terakhir ini memberikan bukti terbaik bahwa karbonat terbentuk di dalam lingkungan danau, bukan berasal dari lingkungan luar kawah," ungkap Joseph Michalski, pimpinan tim riset ini. Peneliti menduga bahwa danau tersebut disuplai dari bawah tanah sebab tak ada saluran yang menghubungkannya dengan wilayah luar. Danau tersebut memiliki diameter 92 km dan terdapat di dataran rendah. "Penemuan ini menjadi indikasi bahwa Mars lebih kompleks dari yang diduga dengan beberapa area lebih menyuguhkan tanda-tanda kehidupan dibandingkan lainnya," kata Rick Zurek, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Sumber: 
http://sains.kompas.com/read/2013/01/23/09462296/.Amazon.di.Mars.Terungkap 
Mars dikenal sebagai "bintang api" oleh para ahli astronomi Cina kuno, dan hingga kini keingintahuan para ilmuwan mengenai planet merah ini masih terus menyala dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Meskipun telah puluhan pesawat ruang angkasa telah dikirim ke Mars, masih banyak yang belum diketahui tentang planet ini. Berikut adalah beberapa misteri terbesar yang belum terpecahkan tentang Mars.

Mengapa Mars Memiliki Dua Belahan Yang Bertolak Belakang?

          Para ilmuwan telah dibingungkan dengan perbedaan mencolok antara kedua belahan planet Mars selama beberapa dekade. Belahan utara planet ini halus dan rendah - ini adalah salah satu tempat paling datar dan halus di tata surya kita, yang kemungkinan tercipta oleh air yang pernah mengalir di permukaan Mars.

          Sementara itu, bagian selatan permukaan Mars sangat kasar serta sangat berkawah, dan memiliki elevasi sekitar 2,5 mil sampai 5 mil (4 km sampai 8 km) lebih tinggi dari basin di belahan utara. Bukti terbaru menunjukkan perbedaan besar yang terlihat antara bagian utara dan selatan planet ini disebabkan oleh sebuah batu luar angkasa raksasa yang menghantam Mars di masa lalu.
Berasal Darimanakah Metana Di Mars?


          Metana - molekul organik paling sederhana - pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh pesawat ruang angkasa Mars Express Badan Antariksa Eropa pada tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar metana di atmosfer dihasilkan oleh kehidupan, seperti sisa makanan yang telah dicerna. Keberadaan Metana di atmosfer Mars diduga baru sekitar 300 tahun, sehingga apa pun yang menghasilkan gas ini dia menghasilkannya belum lama ini.
          Namun, ada cara untuk menghasilkan metana tanpa kehidupan, seperti aktivitas gunung berapi. Pesawat ruang angkasa ESA, ExoMars, direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2016 dan akan mempelajari komposisi kimia dari atmosfer Mars untuk mempelajari lebih lanjut tentang metana ini.
Apakah Saat Ini Air Cair Mengalir Di Permukaan Mars?


          Meskipun sejumlah besar bukti menunjukkan bahwa air cair pernah mengalir di permukaan Mars, namun, apakah sesekali air mengalir di muka Planet Merah saat ini, tetap menjadi pertanyaan. Tekanan atmosfer planet itu terlalu rendah, sekitar 1/100 tekanan atmosfir bumi, untuk air cair bertahan di permukaan. Namun, garis gelap sempit yang terlihat di lereng Mars mengisyaratkan bahwa air asin dapat mengalir di sana setiap musim semi.
Apakah Ada Lautan Di Planet Mars?


          Banyak misi ke Mars telah mengungkapkan sejumlah fitur di Planet Merah yang menyarankan bahwa planet ini pernah cukup hangat untuk air cair mengalir diseluruh permukaannya. Fitur-fitur ini termasuk apa yang tampak sebagai lautan yang luas, jaringan lembah, delta sungai dan mineral-mineral yang diperlukan untuk pembentukan air.
          Namun, model saat ini mengenai iklim Mars awal, tidak dapat menjelaskan bagaimana suhu hangat semacam itu muncul, saat matahari jauh lebih lemah saat itu, mengakibatkan munculnya beberapa dugaan seperti "Apakah fitur ini mungkin telah diciptakan oleh angin atau mekanisme lain. Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa Mars kuno cukup hangat untuk mendukung air cair di setidaknya satu situs di permukaannya. Temuan lain mengisyaratkan bahwa Mars kuno pernah dingin dan basah, tidak dingin dan kering atau hangat dan basah, seperti yang sering dikatakan.
Apakah Ada Kehidupan Di Mars?


          Pesawat ruang angkasa pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1, NASA, telah memulai misteri yang menggoda namun tetap belum terpecahkan: Apakah ada bukti kehidupan di Mars? Viking adalah yang pertama dan sejauh ini satu-satunya yang mencoba untuk mencari kehidupan di Mars, dan temuannya hangat diperdebatkan saat ini. Viking telah mendeteksi molekul organik seperti metil klorida dan diklorometana. Namun, senyawa ini dianggap sebagai kontaminasi terestrial - karena diduga berasal dari cairan pembersih yang digunakan untuk menyiapkan pesawat ruang angkasa ketika masih di Bumi.
          Permukaan Mars sangat tidak bersahabat dengan kehidupan seperti yang kita tahu, dalam hal dingin, radiasi, ke hiper-gersangan dan faktor-faktor lainnya. Namun, ada banyak contoh kehidupan yang masih dapat hidup di lingkungan yang ekstrim di Bumi, seperti, tanah kering dingin di Dry Valley, Antartika dan Gurun Atacama yang sangat gersang di Chili.
          Di bumi, dimana ada air cair, disitu ada kehidupan dan kemungkinan pernah adanya lautan di Mars menimbulkan pertanyaan: "apakah kehidupan pernah berkembang di Mars dan, jika demikian, apakah mungkin masih ada?". Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mungkin membantu menjelaskan pada bagaimana kehidupan secara umum mungkin ada atau tidak mungkin ada di bagian-bagian alam semesta lainnya.



Apakah Kehidupan Di Bumi Berawal Di Mars?


          Meteorit yang ditemukan di Antartika yang datang dari Mars - pecahan kecil Mars akibat tabrakan kosmik - memiliki struktur yang mirip yang dibuat oleh mikroba di Bumi. Meskipun banyak penelitian sejak saat itu lebih mengenai kimiawi daripada penjelasan biologis dari struktur ini, perdebatan terus berlanjut. Temuan ini meningkatkan kemungkinan menggiurkan bahwa kehidupan di bumi sebenarnya berasal dari Mars, terbawa kesini bersama meteorit.
Dapatkah Manusia Hidup Di Mars?


          Untuk menjawab apakah ada kehidupan di Mars, manusia mungkin harus pergi ke sana dan mencari tahu sendiri. Tahun 1969 NASA merencanakan misi manusia ke Mars dilakukan tahun 1981 dan membangun pangkalan permanen di Mars tahun 1988. Namun, perjalanan antar planet bagi manusia menjadi tantangan/masalah ilmiah dan teknologi. Selain akan harus berhadapan dengan kerasnya perjalanan - masalah makanan, air dan oksigen, efek buruk dari gaya berat mikro, potensi bahaya seperti kebakaran dan radiasi dan fakta bahwa setiap astronot tersebut akan jutaan mil jauhnya dari bantuan dan terkurung bersama-sama selama bertahun-tahun pada suatu waktu, mendarat, bekerja, hidup di planet lain dan kembali dari semua itu akan memuculkan sejumlah masalah juga.

          Namun demikian, astronot tampak bersemangat untuk mencari tahu. Sebagai contoh, tahun 2011, enam sukarelawan telah tinggal di sebuah simulasi pesawat ruang angkasa selama hampir satu setengah tahun dalam proyek yang disebut Mars500, simulasi spaceflight terpanjang yang pernah dilakukan, bertujuan untuk mereplikasi misi berawak ke Mars dari awal sampai akhir. Bahkan ada banyak relawan untuk perjalanan satu arah ke Planet Merah. Mikroba kecil pemakan-batu bisa menambang sumber berharga dari Mars dan membuka jalan bagi koloni manusia pertama, dan petani bisa menanam tanaman di permukaannya. Misteri apakah manusia akan pernah pergi ke Mars atau tidak, mungkin sebagian besar gantung pada apakah ada kekuasaan/otoritas yang akan dapat diyakinkan untuk melaksanakan sebuah misi ke sana.

Sources
http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/08/7-pertanyaan-terbesar-tentang-mars.html
Lupakan Little Green Man (mahluk hijau kecil). Aliens mungkin terlihat seperti ubur-ubur raksasa dengan dasar oranye, klaim seorang ilmuwan ruang angkasa terkemuka.

Maggie Aderin-Pocock, seorang ahli satelit dan penasihat pemerintah, mengatakan ada kemungkinan bahwa kehidupan extra-terrestrial ada - mereka hanya lebih alien (asing) daripada yang kita bayangkan.


Ini Adalah Evolusi Yang Mungkin Terjadi Di Dunia Seperti Bulan Saturnus, Titan, Kata Dr Maggie Alderin-Pocock
          Alih-alih menjadi orang-orang hijau kecil, sehingga dicintai oleh sutradara-sutradara Hollywood, mereka mungkin terlihat seperti ubur-ubur sebesar lapangan sepak bola, lengkap dengan onion-shaped appendages dan bawah perut yang berwarna oranye. Tercipta dari silikon, bukan karbon yang merupakan dasar kehidupan seperti yang kita tahu, makhluk ini dapat hidup dari cahaya yang diserap melalui 'kulit' dan bahan kimia lainnya yang disedot melalui mulut raksasa mereka.
          Adaptasi alien lainnnya bisa jadi termasuk 'berbicara' melalui pulsa cahaya.Tetapi sementara mereka mungkin menyerupai ubur-ubur, mereka akan hidup bukan di laut tapi di atmosfer sebuah planet seperti Jupiter, di mana mereka mengapung di sana.
          Bagian bawah perut yang berwarna oranye bertindak sebagai kamuflase, yang memungkinkan mereka untuk menghindari predator dalam atmosfer yang berapi-api, sedangkan oragan bentuk bawang (onion-shaped appendages) bertindak sebagai kantung apung, mengambil dan melepas gas sehingga dapat merubah ketinggian seperti balon udara. Sebagian besar inspirasi teori alien ini berasal dari bentuk kehidupan yang aneh yang baru ditemukan hidup jauh di dasar laut.
          Dr Aderin-Pocock, menggambarkan ET nya di saluran tv Eden, mengatakan: 'imajinasi kita secara alami dibatasi oleh apa yang kita lihat di sekitar kita dan kebijaksanaan konvensional adalah bahwa kehidupan membutuhkan air dan berbasis karbon. "Tapi beberapa peneliti melakukan pekerjaan yang menarik, bermain dengan ide-ide seperti bentuk kehidupan berbasis silikon yang berkembang di planet lain di lingkungan yang sangat berbeda dengan kita sendiri.



Dr Alderin-Pocock membayangkan makhluk yang melayang menembus awan metana, "menyendoki" nutrisi kimia ke dalam mulut menganga mereka. Alien menjaga diri mereka tinggi-tinggi dengan cara mengapung kantong apung, dan berkomunikasi dengan pulsa cahaya
          "Visi saya adalah, alien tidak tidak seperti manusia, mereka adalah bentuk kehidupan berbasis silikon yang terlihat jauh lebih mirip seperti ubur-ubur daripada mahluk hijau kecil di film sci-fi." Namun, meskipun ubur-ubur raksasa mungkin ada di luar sana, kita hanya memiliki sedikit kemungkinan untuk membuat kontak dengan mereka.
          Dr Aderin-Pocock, ketua ilmuwan di perusahaan ruang angkasa Astrium, mengatakan bahwa meskipun ada miliaran planet di galaksi kita sendiri, sangat sedikit yang mampu mendukung kehidupan, apalagi menjadi rumah untuk kehidupan. Kemudian, bahkan jika kehidupan telah berkembang, mungkin tidak cukup cerdas untuk berkomunikasi dengan kita. Akhirnya, jika ia mampu melakukan kontak, kemungkinan itu sekarang menjadi sangat rendah.
          Katakanlah ada alien cerdas dengan teknologi yang sama dengan manusia di galaksi kita, maka tidak ada cara mereka atau kita untuk berkomunikasi saat ini hingga mungkin sampai ribuan tahun kemudian. Jadi, jika ada alien cerdas dengan teknologi manusia saat ini, yang sezaman dengan dinosaurus di bumi, mungkin komunikasi mereka baru akan kita terima saat ini.



Dr Alderin-Pocock percaya kehidupan mungkin berevolusi sangat berbeda di planet lain

          Berkomunikasi melintasi ruang angkas merupakan tantangan besar. Misalnya, pesawat ruang angkasa Voyager 1, yang telah membawa rekaman salam dari Bumi berangkat sejak tahun 1977, saat ini baru hanya akan meninggalkan tata surya kita dan akan menuju ruang antar bintang.Penelitian sebelumnya telah menemukan hampir setengah dari Inggris percaya pada mahluk hijau kecil.

          Jajak pendapat dari lebih 2.000 orang untuk Royal Society menemukan 44 persen berpendapat bahwa kehidupan extra-terrestrial ada. Ketertarikan terhadap kehidupan yang tidak seperti yang kita tahu, tidak hanya sampai disitu saja, dengan lebih dari sepertiga responden mengatakan kita harus aktif mencari dan mencoba untuk melakukan kontak dengan ET.
1. Energi Gelap (dark energy)


          Dark energy atau energy gelap memiliki sifat tertentu, tetapi hal ini sangatlah unik. Dan hal ini sangatlah kuat! Bahkan lebih kuat dibanding gaya gravitasi. Jika gaya gravitasi menjaga/menarik berbagai hal bersama-sama di tingkatan tertentu (seperti di dalam galaksi-galaksi yang membentuk ikatan galaksi antara bintang) namun, beberapa kekuatan yang tak dikenal bekerja dengan cara lain yaitu mendorong segala sesuatu menjauhinya sehingga semua hal disekitarnya akan terpisah. Para ilmuwan mulai menyadari adanya kekuatan gelap ini beberapa tahun terakhir, dengan menemukan bahwa alam semesta sedang mengembang dan secara simultan terus mengembang. Dan energy gelap adalah hal yang diperkirakan menyebabkan mengembangnya alam semesta.
          Karena tidak punya petunjuk tentang hal ini, para ilmuwan menyebutnya energi gelap. Beberapa Tahun lalu suatu hal membuktikan adanya energy gelap yang sedang bekerja. Kalkulasi-kalkulasi telah dibuat ulang: energi tolak mendominasi alam semesta, sekitar 65 persen dari alam semesta adalah berupa materi gelap. (Zat gelap yang eksotis dan yang tidak terlihat sangat banyak mengisi alam semesta, dinyatakan bahwa alam semesta hanya berisi 5 persen energy dan materi normal.)
          Dua gagasan mencurigai hubungan hal ini dengan kecepatan perluasan alam semesta: bahwa suatu saat semua galaksi akan membeku jika telah sampai pada tempatnya atau mungkin waktu tidak akan berhenti and galaksi akan terus mengembang sampai pada ujung alam semesta.

2.Air di mars

          Mars adalah planet yang banyak menyimpan rahasia. Pada akhirnya, pertanyaan terbesar bagi NASA dan semua ilmuwan Mars adalah mengenai kehiddupan di mars, tetapi sebelum hal ini terjawab, ada pertanyaan tentang adanya air, suatu syarat utama adanya kehidupan seperti yang kita ketahui.
          Meskipun telah ada dua penemuan cairan beku pada 2002, tapi ilmuwan belum dapat memahami cairan itu walau telah dilelehkan. Sementara itu, terus muncul banyak petunjuk. Dalam sebuah study pada bagian gelap di permukaan mars banyak ditemukan zat garam, dan bekas air mengalir. Tapi masih banyak hal yang belum terungkap. Satelit NASA odyssey terus mengitari mars untuk mencari bukti lainnya.

3. Lubang hitam, di inti Bima Sakti 


          Sesuatu di tengah galaksi sedang makan(menyedot)apapun dalamnya. Benda tersebut memiliki gaya gravitasi yang maha dahsyat seperti monster yang dapat memakan segalanya. Para astronom mengumumkan bahwa mereka melihat sebuah bintang hilang disekitar lubang hitam yang menjadi pusat bima sakti, tapi sangat tidak mungkin untuk mengetahui secara detail tentang apa yang terjadi di tengah galaksi tersebut. Tapi hal ini berarti bahwa daerah disekitar lubang hitam adalah daerah aktif yang berbahaya seperti yang dipredikdi dengan sinar X di observatorium Chandra.
          Bagaimanapun juga, lubang hitam itu tidak menelan materi yang cukup untuk menghasilkan sinar x yang luar biasa disbanding dengan lubang hitam superpadat yang lain. Para ilmuwan sejauh ini tidak mampu untuk secara penuh menjelaskan keaneka ragaman yang luar biasa ini di dalam perilaku lubang hitam. 
          Dalam sutau study para astronom mengusulkan ide bahwa penggabungan antara dua buah lubang hitam akan menghasilkan aktivitas tak tentu dari gravitasi lubang hitam tersebut. Dalam suatu pengamatan diumumkan bahwa dua lubang hitam yang bergabung telah berhasil teramati. Astronom sekarang perlu untuk mengikat semua yang ini pada suatu penjelasan dari perbedaan-perbedaan keluaran cahaya dari inti galaksi kita dengan inti galaksi yang sangat terang di galaksi lain.
4. Asal-usul kehidupan 

          Pernahkah Anda mempunyai satu mimpi di mana itu anda mencoba untuk lari dari suatu raksasa dan kaki-kaki anda bergerak 'berkali-kali tetapi anda tidak berpindah di mana pun? Pertanyaan itu tidak jauh berbeda dengan memahami asal-muasal kehidupan. 
          Dalam kenyataannya, harus ditunjukkan bahwa ada sedikit data yang dapat digunakan untuk memahami asal kehidupan. Bumi tidak dapat mempertahankan semua rekaman tentang apa yang terjadi milyaran tahun lalu ketika kehidupan dimulai. 
          Sementara itu, ada beberapa ide gila yang disetujui. Para ilmuwan sekarang secara umum setuju bahwa kehidupan selamat dengan perjalanan dari mars ke bumi bersama dengan tabrakan asteroid. Sebuah study mengungkapkan mengapa batuan mars mendarat di bumi dalam sebulan bias menyebar secara merata. Ide gila lainnya adalah dinyatakan bahwa serangga jatuh dari angkasa berasal dari debu ekor komet, pendapat ini disetujui beberapa ilmuwan yang mengklaim bahwa mereka telah menemukan serangga angkasa ini di atmosfir bumi.
          Kebanyakan ilmuwan lain menyatakan bahwa ada sebuah kesempatan hidup di bumi karena adanya sup bahan kimia prebiotik di planet ini. Komposisi dari air dan bahan kimia organic mungkin datang dari luar angkasa dan bumi berperan sebagai incubator untuk perkembangan evolusi kehidupan. Jawabannya (banyak para ilmuwan berdebat dan bertanya-tanya mengenai berbagai kemungkinan) bahwa mungkin seperti halnya di bumi, kehidupan mungkin sedang dimulai disuatu tempat, mungkin di mars atau di bintang yang lain.
5. Rahasia Bulan

          Tidak ada tempat di dekat bumi yang lebih banyak dipelajari selain di bulan. Kita pergi kesana, dan menjejakkan kaki di bulan.menyaring tanah. Membawa beberapa batuan kembali. Tapi bulan masih membawa banyak rahasia. Mungkin bulan adalah batuan yang diluncurkan dari bumi karena adanya tabrakan asteroid milyaran tahun yang lalu.
          Gudang dari informasi antariksa diperkirakan ada di bulan, diperkirakan 11.000 pound bagian dari bumi berada dalam tiap inchi permukaan untuk tiap mil luas permukaan bulan. Batuan-batuan tersebut mungkin menyimpan informasi tentang komposisi dari bumi muda dan atmosfirnya, dan mungkin tersimpan juga informasi tentang asal kehidupan. Informasi ini tidak ada dimanapun di bumi, karena bumi tidak seperti bulan, bumi secara terus menerus mengalami proses daur ulang materi di permukaannya, melipat permukaan ke dalam lalu melelehkannya sebelum dikenali.
          Tidak seorangpun yakin secara penuh bahwa bahan tersebut memang berasal dari bumi, tapi para peneliti tetap optimis. “study baru ini member kita alasan baru untuk kembali melihat bulan sebagai jendela terdekat untuk tahu awal bumi,” dikatakan oleh john amstrong ketua study dari universitas Washington. Dia menambahkan bahwa ini jalan yang tercepat dan termurah untuk mempelajari awal planet dan formasi dari tata surya kita. 

6. Matahari Yang Sukar Dimengerti 

          Jika anda mencari pekerjaan yang akan memiliki masa depan yang cerah, maka jadilah ilmuwan matahari. Benar-benar luarbiasa, kita masih belum dapat secara penuh memahami dinamika dari bintang yang kita orbit.
          Gambar baru dari bintik matahari pada 2002, menyingkap saluran seperti struktur yang menghubungkan dari daerah terang ke dalam jantung gelap dari bintik matahari. Struktur yang aneh terisi panas matahari yang luar biasa dan energy magnet, tapi disamping itu asal muasal sari sturktur ini masih misteri. “persisnya, apa yang terjadi dan mengapa struktur ini terbentuk, kita masih belum tahu,” dikatakan oleh Dan Kiselman.
          Dan matahari secara umum? “ kebun binatang luar biasa dari struktur dan dinamika fenomena dari matahari masih belum dipahami secara umum, walaupun telah dipelajari dalam waktu yang sangat lama,”dikatakan kiselman.

7. Usia dari Alam semesta
          Para ilmuwan benar-benar setuju metode umum tentang awal dari evolusi alam semesta. Tapi mereka mulai saling berargumen ketika usia dari alam semesta menjadi topic.Umur dari alam semesta adalah antara 12 sampai 15 milyar tahun dari waktu sekarang, tapi setiap suatu revisi atau perbaikan diumumkan. Hubble telescope observatorium mengumumkan bahwa perkiraan usia alam semesta adalah 13-14 milyar tahun.(hal yang terkait dan juga pertanyaan yang lebih membingungkan: apa yang sebenarnya terjadi pada awal alam semesta, adan apa yang ada sebelum alam semesta terbentuk? Pertanyaan ini yang membuat para kosmologis seakan berdebat selamanya, karena tidak ada pengamatan yang dapat digunakan sebagai acuan pada waktu itu, dan mungkin tidak ada bukti lagi yang akan didapat untuk misteri ini.)
          Teknologi yang lebih baik membuat kita mempunyai kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang alam semesta kita.Pada beberapa tahun terakir, para astronom telah menemukan beberapa penemuan yang cukup fenomenal, yang mungkin tidak terbayang oleh Anda. Berikut adalah daftar dari beberapa penemuan ruang angkasa terakhir, tanpa urutan tertentu. Nikmatilah!
 10. Penemuan Satelit Alam yang Mengorbit Pluto
Pluto sekarang memiliki empat bulan yang telah diketahui. Charon ditemukan pada 1978, dan merupakan yang terbesar dari bulan Pluto. Berdiameter 648 mil, menyebabkan banyak orang menganggap satelit alam tersebut dengan Pluto sebagai "planet katai ganda". Tidak ada yang baru yang dipelajari daritubuh es yang mengorbit Pluto sampai 2005, ketika Hubble Space Telescope menemukan Nix dan Hydra. Keduanya mempunyai diameter kurang lebih 20 - 70 mil. Penemuan yang paling menakjubkan tentang bulan Pluto datang pada tahun 2011, ketika Hubble memotret apa yang sementara disebut P4. Dengan diameter antara 8 - 21 mil. Ini adalah prestasi luar biasa, bagi Hubble untuk memotret sesuatu yang kecil dengan jarak yang jauh yaitu lebih dari 3 milyar mil jauhnya dari kita

.9. Gelembung Raksasa Maknetik Ruang Angkasa
          Dua pesawat ruang angkasa NASA Voyager  telah menemukan gelembung magnetik di wilayah tata surya yang dikenal sebagai heliosheath, 9 miliar mil jauhnya dari Bumi. Pada tahun 1950, ilmuwan percaya ini daerah ruang relatif halus. Tapi ketika Voyager 1 memasuki heliosheath pada tahun 2007, dan Voyager 2 tiba di sana pada tahun 2008 mereka mendeteksi sebuah turbulensi yang dihasilkan oleh medan magnet Matahari, yang menciptakan gelembung magnetik hingga 100 juta mil lebarnya.8. Mira A Tail
                Mira1 JalurPada tahun 2007, Galaxy Evolution Explorer, atau GALEX telah dapat memindai Mira A, bintang raksasa merah tua, sebagai bagian dari operasi yang sedang berlangsung untuk memindai seluruh langit dalam sinar ultraviolet.Para astronom terkejut karena mereka menemukan bahwa bintang tersebut lebih mirip komet, dan komet tersebut mempunyai panjang 13 tahun cahaya, komet tersebut seperti memiliki ekor yang mengikuti di belakang Mira A. komet tersebut melaju melintasi alam semesta dengan luar biasa cepat, sekitar 291.000 kilometer per jam. Sampai penemuan ini, ia berpikir bahwa bintang tidak mungkin memiliki ekor.

 7. Penemuan Air di Bulan 
          Pada 9 Oktober 2009 NASA LCROSS, atau Lunar Crater Observing dan Sensing Satellite telah menemukan adanya air di kawah bulan, dingin gelap secara permanen di kutub selatan bulan.  LCROSS adalah sebuah penyelidikannasa yang dirancang untuk pengamatan pada bulan, sementara satelit kecilmengikuti di belakangnya untuk mengukur susunan kimiawi dari materi yangterlontar keluar. Setelah setahun analisis data, NASA melaporkan bahwa misi itu menemukan air es di lantai kawah yang permanen-di kawah bulan. Data kemudian dari tiga pesawat ruang angkasa yang berbeda menunjukkan lapisan tipis mantel air permukaan tanah yang setidaknya ada di beberapa daerah.

6. Eris 
          Eris Dan Dysnomia2Pada Januari 2005, Eris ditemukan, yang memicu perdebatan di kalangan ilmuwan tentang apa definisi planet sebenarnya. Eris pada awalnya dianggap sebagai planet ke-10, tetapi dan Kuiper dan objek lain Sabuk Asteroid dikelompokkan sebagai  Dwarf Planet(planet kerdil). Eris berada di luar orbit Pluto, dan kira-kira ukurannya yang sama dengan Pluto, meskipun ini awalnya dianggap lebih besar dari Pluto.Eris memiliki satu bulan yang dikenal, bernama Dysnomia. Eris dan Dysnomia adalah benda paling jauh alami yang dikenal dalam Tata Surya.


5, Pola Alliran Air di Mars

          SMw-630-NASA-Mars-Air-Flow-630W Pada tahun 2011, NASA merilis sebuah pernyataan, bersama dengan foto, dengan mengatakan mereka memiliki bukti bahwa mungkin ada "air mengalir" di Mars. Foto-foto tersebut tampaknya menunjukkan bahwa cairan pernahmengalir di bentang alam planet berbatu tersebut, . Dugaan para ilmuwan terbaik adalah bahwa arus adalah air asin, yang menghangat hanya cukup selama planet tersebut mengalami musim panas saat mencair dan mengalir tumpah  disekitar permukaan. Tanda bahwa Mars pernah memiliki air yang mengalir telah lihat sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya bahwa tanda-tanda seperti telah diamati berubah selama periode singkat.

4. Enceladus dan geyser nya 
          Citra Jets Di belahan satelit selatan Pada bulan Juli 2004, probe Cassini mulai mengorbit Saturnus. Karena misi Voyager sebelumnya , Enceladus, bulan ke-6 terbesar Saturnus, dianggap prioritas oleh para perencana misi Cassini. Setelah melakukan pengamatan dengan Cassini pada tahun 2005, Bulan tersebut terdiri dari uap air danhidrokarbon kompleks  dari Wilayah Selatan geologis aktif Polar. Pada Mei 2011 NASA ilmuwan di Konferensi Focus Group melaporkan bahwa Enceladus Enceladus "yang muncul sebagai tempat yang paling layak huni di luar Bumi di tata surya bagi kehidupan seperti yang kita kenal."

3. Arus Gelap 
          Arus Gelap, ditemukan pada tahun 2008,merupakan misteri yang sulit dijawab bagi para ilmuwan. Bercak materi di alam semesta tampaknya akan bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dalam arah yang seragam yang tidak dapat dijelaskan oleh salah satu gaya gravitasi yang dikenal di alam semesta saat ini.Para astronom menyebut fenomena ini "Dark Flow"  Dengan mengamati kluster galaksi besar, Ilmuwan telah menemukan lebih dari 700 kelompok galaksi bergerak pada kecepatan yang aneh ke arah bagian jauh dari alam semesta. Ilmuwan Beberapa bahkan  mengatakan Arus Hitam dapat disebabkan olehAlam semesta lain yang menekan kita sendiri. 
          Namun ada ilmuwan lain yang telah mengkritik penemuan Arus Hitam. Aliran gelap adalah istilahastrofisika menggambarkan komponen non-acak yang mungkin terjadi darikecepatan aneh kluster galaksi. Kecepatan yang diukur sebenarnya adalah jumlah dari kecepatan yang diperkirakan oleh Hukum Hubble ditambahkecepatan (atau gelap) kecil dan tidak dapat dijelaskan mengalir ke arah yangumum.

          Menurut model kosmologi standar, gerakan kluster galaksi sehubungan denganlatar belakang gelombang mikro kosmik harus terdistribusi secara acak ke segala arah. Namun, menganalisis data WMAP tiga tahun dengan menggunakan efek-Sunyaev Zel'dovich kinematik, penulis penelitian ini menemukan bukti "mengejutkan koheren"  dengan kecepatan 600-1000 km/detik1] aliran clustermenuju sebuah tempat di 20-derajat dari langit di antara konstelasi Centaurusdan Vela.
          Teleskop tidak bisa melihat peristiwa sebelumnya dari sekitar 380.000 tahun setelah Big Bang, ketika alam semesta menjadi transparan (Cosmic MicrowaveBackground), ini sesuai denganjarak terjauh partikel yang dapat diamati padajarak sekitar 46 miliar (4,6 × 1010) tahun cahaya. Karena hal menyebabkangerakan  berada di luar kisaran ini, yang berarti berada di luar alam semesta kita, namun masih akan berada di kerucut cahaya masa lalu kita.

2. Planet Luar Tata Surya 
                Planet-palnet diluar tata surya kita, atau Exo Planet, ditemukan pada tahun 1992. Penemuan ini termasuk planet kecil yang mengorbit sebuah Pulsar. Ia tidak sampai 1995 ketika sebuah planet raksasa ditemukan dalam orbit empat hari sekitar 51 Pegasi dekat bintang. Pada Mei 2012, sebanyak 770 exoplanet dikonfirmasi tercantum dalam Ensiklopedia Planet Luar Tata Surya. Jumlah yang mencakup 614 planet di sistem planet dan 104 planet dalam sistem planet ganda. Pada Februari 2012, NASA dengan misi Kepler telah mengidentifikasi 2.321 kandidat planet yang belum dikonfirmasi terkait dengan 1.790 bintang induknya.

 1. Planet yang berada pada  Zona dihuni
          Pada bulan Desember 2011, NASA mengkonfirmasi penemuan planet pertama yang ditemukan di zona habitasi bintang "seperti matahari". Mereka menamai planet Kepler-22b. Planet ini sekitar 2,5 kali radius Bumi, dan mengorbit dengan nyaman dalam zona habitasi. Ilmuwan tidak yakin dengan komposisi planet ini, tapi penemuan itu telah terbukti menjadi langkah besar dalam menemukan "kembaran bumi."

sumber: 
http://listverse.com/2012/05/19/10-recent-space-discoveries/ 



No comments:

Post a Comment

Designed By VungTauZ.Com