PROFOSAL
“PERMOHONAN DANA”
OLEH:
KELOMPOK USAHA BERSAMA
(KUBE) TARUNA
Dasan Lendang Desa
Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur
Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat
Kode Pos
83662. Hp 085333984227
![]() |
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TARUNA
Dasan Lendang Desa Montong Baan Selatan
Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat
Kode
pos 83662. Hp 085333984227
|
No :
02/KUBTARUNA/XIII/2015
Lamp : 1 (satu) Lampir
Hal :
Permohonan Bantuan Dana
Kepada
Yth.
GUBERNUR NTB
Di.
MATARAM
Assalamualaikum Wr.Wb
Mencari
pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali
calon pekerja yang berkeinginan untuk
bekerja di instansi pemerintahan atau swasta, tetapi lapangan pekerjaan pada
saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin
banyak. Oleh karena itu kita dituntut untuk mampu berfikir kreatif dan
inovatif, mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkannya.
Menyadari
akan hal tersebut, kami dari persatuan pengurus Kelompok Usaha Bersama saat ini sedang membangun usaha Budidaya Ayam
Pedaging karena kami melihat prospek
usaha ini cukup menjanjikan dan bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi
angka pengangguran. Hanya saja karena terbentur dengan minimnya dana
menyebabkan lambatnya perkembangan dari usaha kami ini. Untuk itulah kami
berharap melalui proposal permohonan dana ini, Bapak/Ibu/Saudara berkenan
memberikan bantuan dana yang kami butuhkan.
Demikian
surat permohonan ini kami buat, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara
kami ucapkan terima kasih.
Dasan
Lendang, 10 Agustus 2015
Ketua,
M.
ALI
|
Sekertaris,
MUFARIZAN
|
Mengetahui,
Kepala
Desa
LALU PUTRANOM
![]() |
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TARUNA
Dasan Lendang Desa Montong Baan Selatan
Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat
Kode
pos 83662. Hp 085333984227
|
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TARUNA
Pembimbing
Remaja : AMIN SALEH.
S.Sos, M.I.Kom
Ketua
: SYAWALUDIN
Sekretaris : ARPAN
Bendahara :
M. ALI
Penanggung
jawab :MUFARIZAN
Seksi
Marketing :MUHUR
Seksi
perlengkapan :MUSTAFA
ALI
:ISMAIL
Seksi
Pelaksana : MUHIR
:
MUNGGAH
:
TINA MARTINA
Ketua,
M.
ALI
|
Sekertaris,
MUFARIZAN
|
Mengetahui,
Kepala
Desa
LALU PUTRANOM
I.
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Ayam pedaging merupakan
salah saatu kebutuhab pangan yang sangat mendasar dikalngan masyarakat saat
ini. Ayam pedaging sangat dibutuhkan terutama di pedesaan yang apabila
melakukan kegiatan kekeluargaan pasti sangat membutuhkan ayam pedaging dengan
jumlah yang sangat banyak. Itu dilihat dari kebutuhan sekali sekala, belum lagi
pada kegiatan keseharian yang apabila akan melakukan acara makan atau konsumsi
keseharian, rasanya tidak akan lengkap apabila tidak ada ayamnya.
Ayam pedaging mempunyai gizi yang sangat baik dan lemak
yang cukup untuk memenuhi bahan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, sehingga
tak heran ketika seseorang seuka mengkonsumsi ayam pedaging maka tubuhnya akan
menjadi sehat. Di samping itu, dari segi rasanya ayam pedaging memiliki rasa
yang has, karena mempunyai tekstur daging yang lebih lembut jika di bandingkan
dengan daging sapi dan daging unggas lainnya. Dilihat dari segi harganya, ayam
pedaging juga terbilang murah karena perkilonya hanya berkisar Rp. 40.000 –
60.000 rata-ratanya. Sehingga tak heran jika masyarakat lebih memilih ayam
pedaging daripada membeli dagin sapi.
Berawal dari kebutuhan masyarakat akan
makanan yang bergizi dan mudah membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan konsumen
akan makanan itu. Ayam sulit ditemukan di daerah pedesaan, kalau pun ada
pastinya tidak akan bisa mencukupi kebutuhan.
B.
TUJUAN
USAHA.
Ayam pedaging adalah salah satu jenis unggas
yang diminati oleh banyak orang untuk dikonsumsi, budidaya ayam pedaging
merupakan usaha yang menjanjikan karena mempunyai konsumen yang tergolong
banyak. Sehingga peluang usaha terbuka lebar, terlepas dari itu budidaya ayam
pedaging ini membutuhkan modal usaha, sehingga dengan pembuatan proposal ini bermaksud untuk mengajukan pembiayaan
modal sebesar Rp 31.460.000,- (tiga puluh satu juta empat ratus enam puluh riburupiah)
modal awal budidaya ayam pedaging ini.
II.
GAMBARAN
KEGIATAN USAHA
Teknik Budidaya Ayam Broiler
1. Persiapan Kandang dan Peralatan
Ayam broiler pada umumnya dipelihara
secara intensif yaitu ayam selalu dikandangkan.
Adapun syarat konstruksi
kandang yang baik adalah :
1. Sirkulasi udara
Agar sirkulasi udara lancar, dinding
kandang dapat terbuat dari papan, bilah bambu, dan ram kawat. dinding kandang
tidak perlu rapat. Hal ini dimaksudkan untuk keleluasaan sirkulasi udara
kandang.
2. Arah kandang
Membujur timur-barat. Hal ini
dimaksudkan agar tidak terlalu kepanasan, tetapi pagi hari masih dapat
memperoleh sinar matahari.
3. Tinggi tiang
Tinggi tengah kandang
keatap minimal 3 meter dan tinggi tiang tepi minimal 2 meter.
4. Atap kandang
Atap kandang dirancang sesuai
dengan fungsinya yaitu melindungi bangunan beserta isinya dari hujan, panas
matahari atau angin.
Pada kondisi iklim tropic seperti di Indonesia, akan lebih
sesuai menggunakan type kandang open house, dengan menggunakan system
litter atau slat. Kandang dan peralatan harus dipersiapkan minimal 2 minggu
sebelum DOC datang.
A. Persiapan Kandang
Kegiatan usaha budi daya tidak
terlepas dari kegiatan persiapan kandang. Baik buruknya dari persiapan kandang
akan mempengaruhi sukses dan tidaknya dalam usaha budi daya ayam.
Kandang yang digunakan untuk brooding, terutama untuk ayam broiler breeder,
harus terisolasi dari kandang produksi. Tujuannya, melindungi DOC dari serangan
penyakit.
Persiapan kandang melalui dua
tahapan sebagai berikut.
1. Mencuci dan Mensterilkan Kandang
Berikut ini beberapa langkah yang
harus dikerjakan sebelum DOC diterima dan di pelihara.
-
Mengangkat
atau menyingkirkan peralatan kandang.
-
Semua
peralatan dibersihkan dan dicuci dengan air dan desinfektan, kecuali alat
pemanas yang cukup dilap dengan kain basah. Peralatan yang sudah bersih dan
steril disimpan di tempat yang bersih.
-
Membersihkan
semua kotoran dan barang yang tidak terpakai yang ada di dalam kandang dan di
sekitar kandang.
-
Lantai
kandang disapu sampai bersih.
-
layar
penutup kandang atau tirai dipasang,
-
Rumput-rumput
disekitar kandang dibersihkan.
-
Mencuci
kandang dengan sprayer dimulai dari kandang bagian atas (atap kandang),
dinding dan tirai/ layar kandang sampai lantai kandang
-
Pencucian
diulang dengan menambahkan detergen dengan perbandingan 1 kg detergen untuk
1.000 liter air, kemudian membilasnya lagi dengan air.
-
Pencucian
diulang lagi dengan menggunakan disinfektan agar kandang steril. Sterilasi
dilakukan keseluruh bagian kandang dan lingkungan sekitar kandang.
-
Membiarkan
kandang selama 2-3 hari hingga bagian dalam dan sekitarnya kering. Kemudian
penyemprotan disenfektan dilakukan lagi 1-2 hari sebelum DOC.
-
Menaburkan
sekam dengan ketebalan sekitar 10 cm.
2. Merangkai Indukan (Brooding).
-
Memasang
lingkaran pelindung atau Chick Guard
Lingkaran pelindung bisa terbuat
dari seng, layar, karung, triplek, atau boks bekas DOC. Namun, pelindung yang
bagus terbuat dari seng. Chick Guard tergantung dari jumlahnya DOC. Kepadatan
brooding adalah 40-50 ekor DOC per meter2.
-
Memasang
tempat pakan dan tempat minum DOC
Tempat pakan yang dibutuhkan
tergantung dari jumlah populasi DOC untuk setiap lingkaran pelindung .
idealnya, satu tempat pakan digunakan oleh 50-100 ekor DOC, tergantung dari
besar kecilnya tempat pakan. Sebagai patokan untuk diameter 40 cm dapat
digunakan untuk 100 ekor DOC.
-
Meletakkan
alat pemanas
Alat pemanas berupa gasolek ( gas
infra red) dipasang di ketinggian 110-125 cm. panas yang dihasilkan dari
gasolek bias diatur mengguanakan regulator yang ada di tabung gas. Pemakaian
gasolek memiliki kelebihan, yaitu panas yang dihasilkan relative merata,
stabil, dan tidak terpengaruh angin. Panas yang dikeluarkan berupa sinar merah
(infra red) dan tidak berpolusi (tidak berasap).
-
Mempersiapkan
kebutuhan sumber energy
Sumber energy dapat berupa gas
LPG, batu bara, listrik, atau minyak, sekam, kayu, gergaji. Hal ini tergantung
dari jenis alat pemanas (brooder) yang akan digunakan.
-
Memasang
tirai
Dikandang terbuka, hampir semua
dinding kandang dipasangi tirai atau layar, kecuali seperempat bagian atasnya
(20-30 cm). sebagian bagian tersebut tetap terbuka. Dikandang tertutup, semua
bagian dinding dan atap kandang harus tertutup rapat.
2. Pemilihan dan Penanganan Bibit (DOC)
Mengingat tujuan pemeliharaan ayam
pedaging adalah untuk memproduksi daging maka factor yang harus diperhatikan
dalam menentukan bangsa ayam pedaging antara lain :
1. Sifat dan kualitas daging yang
dihasilkan.
2. Laju pertumbuhan bobot badan
selama pertumbuhan.
3. Konversi pakan.
4. Bebas kanibalisme.
5. Daya hidup tinggi.
6. Daya pembentukan karkas cepat.
7. Temperaman lamban.
Bibit yang baru tiba, dilakukan
penanganan dimulai dari :
1. Penimbangan.
Penimbangan bibit dilakukan untuk
mengetahui rata-rata bobot DOC, DOC yang baik memiliki bobot rata-rata lebih
dari 40 gram. Langkah dalam menimbang DOC dapat dilakukan dengan cara menimbang
DOC dalam boks dikurangi boks kosong kemudian dibagi dengan jumlah DOC
dalam boks tersebut, untuk lebioh jelasnya dapat dilihat rumus dibawah
ini :
Berat Keseluruhan – Berat Box = Rata-Rata DOC
Jumlah DOC
2. Seleksi bibit.
Bibit yang bagus/unggul yaitu bibit
yang dapat tumbuh dengan baik, tahan terhadap cuaca dan penyakit serta dapat
mengkonvensi pakan dengan baik.
Ciri-ciri
DOC yang berkualitas adalah sebagai berikut :
-
Bebas dari
penyakit terutama pullorum, omphalitis, dan jamur.
-
DOC terlihat
aktif.
-
Kakinya
besar dan basah seperti berminyak.
-
Bulu cerah
dan penuh.
-
Pantatnya
tidak kotor atau tidak terdapat pasta putih.
-
Berat tidak
kurang dari 40 gram (tergantung dari strain ayamnya).
3. Pengontrolan suhu brooding.
Pemanas yang menggunakan batu
bara pengontrolan suhu dilakukan selama 4 jam sekali dan menambah batu bara
agar tetap hidup. Temperature yang diperlukan DOC bisa diukur menggunakan
thermometer yang diletakkan sekitar 5 cm diatas permukaan sekam.
Tabel 1. Keperluan Temperature Untuk
DOC.
Umur
(hari)
|
Temperatur
(˚C)
|
0
– 3
|
32
– 35
|
4
– 7
|
29
– 34
|
8
– 14
|
27
– 31
|
15
– 21
|
25
– 27
|
Mengontrol temperature kandang bisa
dilakukan dengan cara memperhatikan tingkah laku DOC sebagai berikut :
1. DOC menjauh dari pemanas,
berarti temperature terlalu panas.
2. DOC mendekati pemanas,
berarti temperature terlalu dingin.
3. DOC aktif dan menyebar ,
berarti temperature ideal.
4. DOC
berada dalam satu sisi dan bergerombol, ada embusan angin yang masuk dari satu
arah.
3. Pemberian Pakan dan Air Minum
Pakan merupakan salah satu
faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Dalam usaha ayam pedaging yang
diharapkan oleh peternak adalah produksi yang optimal dengan efisien dalam
penggunaan pakan. Kondisi ini bisa dicapai bila ayam yang dipelihara memperoleh
bahan makanan dalam jumlah yang cukup, baik dari segi mutu ataupun jumlah.
Zat makanan yang
dibutuhkan oleh ayam adalah : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
mineral. Jumlah air minum yang dibutuhkan oleh ayam dipengaruhi oleh suhu
lingkungan. Pemberian air minum dilakukan secara adlibitum. Untuk menjaga
kesehatan ayam air minum harus diganti setiap hari.
Pakan diberikan untuk
ayam sesuai dengan umur ayam dengan jenis pakan yang dapat dikelompokan
yaitu :
·
Pakan starter :
ayam umur 0-4 minggu
·
Pakan finisher : ayam
umur lebih dari 4 minggu
Kebutuhan pakan ayam
pedaging dapat dilihat pada tabel berikut ini;
Tabel 2. Kebutuhan
Pakan Ayam Pedaging
Umur Ayam
|
Kebutuhan pakan ( Kg/
ekor/ mg)
|
Minggu 1
|
0.14
|
Minggu 2
|
0.21
|
Minggu 3
|
0.34
|
Minggu 4
|
0.45
|
Minggu 5
|
0.53
|
Minggu 6
|
0.65
|
Minggu 7
|
0.76
|
Minggu 8
|
0.83
|
Sumber : Manajemen
Guide, 2003
Pemberian air minum harus sejalan dengan program pemberian pakan. sehingga
pemberian air harus seimbang dengan pemberian pakan karena kelebihan konsumsi
air menyebabkan kotoran ayam sangat basah.
4. Penanganan Kesehatan
Untuk mengurangi kematian
akibat penyakit sebaiknya dilakukan:
·
Pemberian vitamin anti stress
·
Vaksinasi tepat waktu
·
Pengaturan ventilasi
kandang
·
Pengaturan litter harus
baik (tidak boleh basah dan bau)
·
Dilakukan penyemprotan
rutin dilingkungan sekitar kandang
Beberapa kegiatan yang
dilakukan dalam penanganan kesehatan diantaranya :
1. Tindakan sanitasi secara teratur
Tindakan sanitasi dan
biosecuriti juga mutlak dilakukan pada pemeliharaan ayam broiler karena dengan
adanya sanitasi maka bibit penyakit yang berasal dari lingkungan kandang maupun
di dalam kandang dapat kita amati.
Cara-cara melakukan sanitasi adalah:
·
Melakukan pencucian
kandang dan peralatan kandang
dengan air sabun
(detergen) dan antiseptik smara teratur,
·
Melakukan penyemprotan
kandang dan peralabn
kandang dengan antiseptik
secara teratur.
·
Melakukan penyemprobn
terhadap orang maupun
kendaraan yang akan
masuk kedalam lingkungan kandang.
·
Mengubur atau membakar
ayam yang mati
2. Vaksinasi
Vaksinasi merupakan
salah satu cara yang paling sering digunakan untuk mencegah timbulnya penyakit
disuatu kawasan peternakan ayam. Terdapat tiga jenis vaksin pada ayam
pedaging yang sering kita gunakan, seperti tertera pada tabel.
Table 3.
Pemberian vaksin.
Vaksinasi Terhadap Penyakit
|
Cara Pemberian
|
Umur ayam
|
ND
|
Tetes mata/ hidung
Air minum
Suntikan
|
0-4 Hari
18 hari
4 hari
|
IBD/GUMBORO
|
Tetes
Mulut Air Minum |
12 hari
|
AI/ AVIAN INFLUENZA
|
Suntikan
|
7 hari
|
Agar vaksin yang kita
lakukan dapat berhasil & dengan baik maka perlu diperhatikan hal-hal
berikut :
·
Ayam yang divaksin harus dalam keadaan sehat (tidak sedang sakit).
·
Apabila pelaksaan vaksin
melalui air minurn maka tempat
minum harus dicuci baik-baik. Tetapi tidak diperkenankan menggunakan
desinfektan, sabun dan jenis lain yang dapat membunuh virus atau bakteri.Air
minum tidak mengandung chloor (kaporit), Ayam harus dipuasakan selama 2 jam dan
dlusahakan
·
Bila vaksin dilakukan
dengan suntikan maka harus dilakukan dengan hati- hati sebab dapat menimbulkan
stress
·
Vaksin harus disimpan di
tempat vaksin (box vaksin) dan diberi es batu.
·
Vaksin harus terhindar
dari sinar matahari
·
Botol dan larutan sisa
vaksin harus dimusnahkan dengan cara dikubur.
·
Sebelum dan sesudah
vaksin sebaiknya diberi obat/ vitamin anti strees.
3. Lingkungan kandang
Lingkungan dalam dan luar
kandang harus dibersihkan termasuk rumput liar harus dipotong , serta
air yang menggenang disekitar kandang harus dihilangkan.
4. Menghindari strees
Stres adalah tekanan jiwa yang dapat menimpa ayam akibat pengaruh
lingkungan itu berupa;
Suhu udara yang tidak stabil (terlalu)
Kepadatan ayam terlampau tinggi.
·
Kelembaban didalam
kandang yang meningkat.
·
Akibat bunyi-bunyian
keras yang rnengagetkan.
·
Pindah kandang.
Untuk itulah maka sedapat
mungkin menghindarkan hal tersebut diatas. Stres dapat menganggu pertumbuhan
Ayam broiler karena dengan
stres hidup ayam tidak nyaman, nafsumakan terganggu, metabolisme makanan
terganggu sehingga hasil akhir yang diharapkan tidak tercapai.
5. Pencatatan/Recording
Pencatatan/Recording dalam usaha
peternakan ayam pedaging/ broiler sangat diperlukan pencatatan ini bertujuan ;
1.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam usaha ternak ayam
pedaging bai9k ditinjau dari segi tehnik maupun ekonomis
2.
Untuk memantau semua kegiatan dalam budidaya ayam pedaging
3.
Sebagai evaluasi dan tindak lanjut kegiatan budidaya pada periode berikut.
Pencatatan/recording perlu dilakukan
setiap hari meliputi kematian ayam, penggunaan pakan, program pengobatan berat
tubuh ayam, vaksinasi dan
pemberian vitamin. Hal ini perlu
untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan ayam serta untuk mengontrol
performance ayam.
Dalam pencatatan / rekording ayam
pedaging biasanya berisi :
1.
Nama perusahaan peternakan/ farm
2.
Nomor kandang
3.
Strain ayam
4.
Tanggal tetas
5.
Tanggal penerimaan
6.
Jumlah ayam
7.
Jumlah kematian ayam
8.
Pemberian pakan
9.
Vaksinasi( jenis, dosis dan cara)
10.
Obat- obat yang digunakan
11.
Bobot badan ayam
12.
Konversi pakan
6. Pemanenan
Apabila ayam telah mencapai bobot yang di inginkan maka ayam
dapat dipanen/dipasarkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan
adalah :
•
Penangkapan harus secara hati-hati tidak boleh terlalu kasar. Ini bertujuan
untuk menghindari kerusakan pada ayam.
•
Sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari untuk menghindari stress.
•
Sediakan peraratan yaitu timbangan. Buku timbang dan tali rapia
• Buat
sekatan agar ayam mudah ditangkap.
•
Tangkap kaki ayam sebelah kemudian ikat dengan tali rapia dan gantung pada
timbangan.
•
Catat berat ayam yang kita timbang
•
Masukkan ayam yang telah ditimbang kedalam kerambah
3. Pemasaran
Sesuatu yang
meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan
jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial (W. Y.
Stanton).
3.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu
cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Strategi adalah serangkaian
rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi
untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya
diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat
kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap
pendapatan masyarakat. Pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan
oleh konsumen Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara
detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua
permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara
detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini
meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain
produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen
sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan
sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran
berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
1. Faktor mikro, yaitu perantara
pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu
demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang
perlu diperhatikan untuk pemasaran dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen
(customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the
customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Dari apa yang sudah dibahas di atas
ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan produk atau jasa yang
diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun
perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya
koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian
pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan
kegiatan pemasaran.
3.2. Konsep Pemasaran
Pemasaran
dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia
inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), Pengiriman barang (place), dan memperomosikan barang
(promotion). Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan
waktu tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk
tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
1. Produk (product)
Menentukan
produk/jasa yang akan ditawarkan kepasar umumnya menjadi langkah paling awal.
Ide mngenai produk bias didapatkan dan beberapa sumber, cara termudah adalah
dengan membandingkan langsung produk sejenis seperti yang ingin dijual dan
melakukan riset kecil-kecilan ketarget pasar mengenai kelebihan dan kekurangan
dari produk tersebut.
2. Harga (price)
Menentukan
harga produk tidak semudah yang dibayangkan. Sehingga muncul pertanyaan
bagaimana harga produk atau jasa dapat diterima oleh pasar? Cara yang umum
digunakan adalah dengan menggunakan ptokan hitungan biaya produk tersebut dari
awal disiapkan hingga siap jual.
3. Tempat/distribusi (place)
Mengenai
produk tersebut yang akan ditawarkan tersebut mudah ditemukan oleh target pasar
yang ditujupada beberapa industri. Misalnya ritel atau restoran masalah
penempatan berarti sangat penting. Karena bisa jadi pemilihan lokasi tempat
usaha yang buruk dapat berakibat langsung kepada kegagalan dari usaha yang
dijalankan.
4. Promosi (promotion)
Mengenai
promosi dari produk, bagaimana suatu produk akan dikenalkan kepasar agar
pelanggan tergerak untuk membelinya. Salah satu cara berpromosi tang efektif
adalah dengan beriklan jika target pasar dri produk membutuhkan hal tersebut.
Akan tetapi ;
Falsafah
pemasaran menggunakan 5 konsep pemasaran untuk menjalankan pemasaran :
1.
Konsep Produksi
Konsumen
akan menyukai produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan
manajemen yang sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efesiensi
produksi dan distribusi.
2. Konsep Produk
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa
suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan
produk secara berkesinambungan.
3. Konsep Penjualan
Konsumen tidak akan membeli cukup
produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya
penjualan dan promosi yang gencar.
4.
Konsep Pemasaran
Pencapaian
tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan
dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih
efektif dan lebih efesien dibangdingkan dengan pesaing.
5. Konsep Sosial
(Kemasyarakatan).
Oraganisasi sebaiknya menetukan
kebutuhan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan kepuasan yang
diinginkan secara lebih efektif dan lebih efesien dari pada pesaing sedemikian
rupa sehingga mampu memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
![]() |
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TARUNA
Dasan Lendang Desa Montong Baan Selatan
Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat
Kode
pos 83662. Hp 085333984227
|
RANCANGAN
ANGGARAN BIAYA
Kandang
yang akan di buat akan berukuran 10 X 15
Meter
NO
|
Nama Bahan Dan Jumlah
|
Harga/Biji
|
Jumlah Harga
|
1
|
Bambu 250 Batang
|
Rp 5.000
|
Rp
1.250.000
|
2
|
Genteng 5000 Biji
|
Rp 1.500
|
Rp
7.500.000
|
3
|
Besi Paku 30 Kg
|
Rp 12.000
|
Rp
360.000
|
4
|
Pasir 4 DAM
|
Rp 600.000
|
Rp
240.000
|
5
|
Semen 40 Sak
|
Rp 70.000
|
Rp
2.800.000
|
6
|
Tempat Pakan 60 Biji
|
Rp 30.000
|
Rp
1.800.000
|
7
|
Tempat Minum 30 Biji
|
Rp 60.000
|
Rp
1.800.000
|
8
|
Gasolet 2 Biji
|
Rp 100.000
|
Rp
200.000
|
9
|
Sekop 2 Biji
|
Rp 60.000
|
Rp
120.000
|
10
|
Ember 5 Biji
|
Rp 30.000
|
Rp
150.000
|
11
|
Kabel 3 Rol
|
Rp 60.000
|
Rp
180.000
|
12
|
Lampu 10 Watt 8 Lamp
|
Rp 30.000
|
Rp
240.000
|
13
|
Saklar 5 Biji
|
Rp 20.000
|
Rp
100.000
|
14
|
Cok Lampu 6 Biji
|
Rp 5.000
|
Rp
30.000
|
15
|
Pipa Paralon 7 Biji
|
Rp 30.000
|
Rp
210.000
|
16
|
Keran Air 6
Biji
|
Rp 10.000
|
Rp
60.000
|
17
|
Bibit Ayam 1000 Ekor
|
Rp 10.000
|
Rp
10.000.000
|
18
|
Butiran Untuk 1 Bulan
|
Rp 1.000.000
|
Rp
1.000.000
|
19
|
Vaksin Untuk 1 Bulan
|
Rp 20.000
|
Rp
20.000
|
20
|
Vitamin Lainnya 1 Untuk Bulan
|
Rp 200.000
|
Rp
200.000
|
21
|
Biaya Listrik Untuk 1 Bulan
|
Rp 100.000
|
Rp
100.000
|
22
|
Biaya Tukang 3 orang
|
Rp 3.000.000
|
Rp
3.000.000
|
23
|
Air Untuk 1 Bulan
|
Rp 100.000
|
Rp
100.000
|
Jumlah
|
Rp 31.460.000
|
Jadi jumlah
modal awal untuk usaha budidaya Ayam pedaging ini adalah sebesar Rp 31.460.000.
Analisis
Pendapatan
Harga rata-rata ayam perkilogram adalah Rp 40.000/kg.
Jika 2 ekor ayam memiliki berat rata-rata 3 kg, maka harga untuk 2 ekor ayam adalah Rp 120.000. Maka jika
dalam 1000 ekor di kandang tumbuh dan
dipasarkan sebanyak rata-rata 950 ekor, maka pendapatan dalam sekali panen
mencapai Rp 57.000.000
Analisis Data
1 kg ayam = Rp 40.000
2 ekor ayam = 3 kg
1 kali panen = 950 ekor ayam

Mengetahui,
Ketua,
M.
ALI
|
Bendahara,
TINA
MARTINA
|
III.
KESIMPULAN
Dari hasil unit usaha budidaya ayam
pedaging ini cukup menjanjikan. Selain dapat dijual secara mentah dapat
diproduksi menjadi berbagai macam makanan cemilan dan lauk pauk yang bergizi,
bahkan kotorannya bisa di manfaatkan sebagai pupuk dan memiliki nilai jual yang
sangan menguntungkan.
IV.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, besar harapan kami
usaha ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak khususnya dukungan
permodalan, dengan harapan akan semakin membuka lapangan kerja bagi masyarakat
banyak.
Dasan
Lendang, 10 Agustus 2015
Ketua,
M.
ALI
|
Sekertaris,
MUFARIZAN
|
Mengetahui,
Kepala
Desa
LALU PUTRANOM
![]() |
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) TARUNA
Dasan Lendang Desa Montong Baan Selatan
Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa
Tenggara Barat
Kode
pos 83662. Hp 085333984227
|
Kepada
Yth. GUBERNUR NTB
Di. MATARAM
SURAT
PENGANTAR
02/KUBTARUNA/XIII/2015
NO
|
JENIS
YANG DIKIRIM
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
1
|
proposal
permohonana dana usaha budi daya ayam pedaging Kelompok Usaha Bersama Dasan
Lendang Desa Montong Baan Selatan Kecamatan Sikur NTB
|
1
(Satu) eksemplar
|
Dikirim
dengan hormat agar menjadi pertimbangan
|
Dasan
Lendang, 10 Agustus 2015
Ketua,
M.
ALI
|
Sekertaris,
MUFARIZAN
|
Mengetahui,
Kepala
Desa
LALU PUTRANOM
Play online for free, with no deposit bonus codes
ReplyDeleteNo deposit bonuses. Casino games are a good way 오래된 토토 사이트 to enhance your 홀덤 용어 chances of getting free bonus money. And you can start winning 바카라 게임 with free spins and m bet365 other rewards. 온라인바카라
The casino with roulette machines | Vannienailor4166 Blog
ReplyDeleteCasino roulette game is one of the mens titanium wedding bands most popular casino games in Malaysia. https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ It offers the latest games with the sol.edu.kg best odds, with poormansguidetocasinogambling.com big payouts and easy